TILIK.id, Jakarta — Ambulans Pemprov DKI dan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta ditahan bersama sopirnya karena diduga membawa batu dan bensin saat demo mahasiswa di depan gedung DPR RI Jakarta. Setelah proses pembuktian dilakukan, rupanya dugaan itu salah.
Karenanya, pada Kamis, Polda Metro Jaya memulangkan tiga petugas ambulans Pemprov DKI Jakarta dan PMI DKI Jakarta itu. Pembebasan itu disambut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Alhamdulillan, Syukur yang mendalam, ketiga petugas Ambulans Gawat Darurat dari Puskesmas Kec. Pademangan yg sempat ditahan oleh Polda Metro Jaya telah kembali pulang,” kata Anies saat menemui petugas ambulans itu di Puskesmas Pademangan, Kamis.
Anies mengapresiasi Polda Metro Jaya yang telah mengungkapkan fakta sebenarnya, bahwa tidak seperti yang disebarberitakan sebelumnya di sosmed. Ambulans Pemprov DKI dan PMI Jakarta memang senyatanya tidak membawa batu dan bensin di dalamnya. Mereka menjalankan tugas dengan mengikuti protap.
Anies mengatakan, ketiga petugas pemberani ini, yakni dr. Vicky Dannis, Yoga Sandika Nugraha, dan Endang, di kantor Dinas Kesehatan. Mereka telah kembali bersama kolega dan keluarga.
“Mereka bertiga sedang menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan semua dalam keadaan baik dan sehat,” kata Anies.
Di lokasi yang sama, rekan-rekan sesama petugas kesehatan sedang briefing utk kembali menyebar ke lapangan, bertugas antisipasi kegiatan unjuk rasa.
“Mereka ini adalah orang-orang yang dalam keadaan yang menegangkan dan berisiko serta orang berlarian menjauh, mereka justru mendekat masuk untuk mengevakuasi korban,” katanya.
Mereka adalah orang-orang yang pemberani, bukan karena tidak merasakan takut, tapi justru karena mampu mengalahkan semua rasa takutnya demi menyelamatkan sesama, tanpa melihat latar belakangnya. Sebuah tugas kemanusiaan yang mulia.
“Saya katakan pada mereka atas nama Pemprov dan warga Jakarta, terima kasih karena telah hadir atas nama negara, dan sampaikan kepada keluarga di rumah dengan bangga, bahwa Anda adalah bagian dari mereka yg setiap harinya berjuang untuk kemanusiaan dan insya Allah, semua kebaikan itu akan dicatat sebagai amal shaleh,” pungkas Anies. (lms)
KOMENTAR ANDA