TILIK.ID, Jakarta— Macam-macam saja cara orang untuk menghambat umat Islam mengikuti Reuni 212. Setelah sejumlah PO diancam dan adanya kelompok yang akan menyusup, tadi pagi giliran suara Anie Baswedan dipalsukan.
Suara palsu Gubernur DKI itu beredar di medsos dengan target membuat umat Islam berpikir keras untuk ikut Reuni 212 di Monas. Suara palsu itu mengatakan pintu gerbang Monas dijaga aparat.
“Nanti malam, Monas itu dijaga, dan setiap pengunjung wajib punya KTP atau ID pelajar atau mahasiswa. Jadi tolong sampaikan ke teman-teman dekat yang akan berangkat hari ini pastikan mereka membawa ID. Karena tanpa ID tidak akan bisa masuk wilayah lokasi aksi,” kata suara itu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ketika dikonfirmasi perihal
suara itu mengatakan dua hal. Pertama, tidak ada pemeriksaan ID untuk masuk Monas. Kedua, itu bukan suara dirinya
“Pertama, tidak pernah masuk Monas mengharuskan ada KTP. Itu salama ini juga begitu. Yang kedua, itu bukan suara saya. Jadi bandingkan saja dengan suara ini. Ini suara asli saya,” kata Anies dengan rekaman suara pula, Sabtu. (lms)

KOMENTAR ANDA